Minggu, 03 Januari 2010

nafsuin


Namaku risa atau biasanya dipanggil icha. aku memiliki wajah
yg sedikit indo didukung dengan badanku yg kata teman2ku
seksi. aku baru saja lulus smu. cerita ini adalah pengalaman
sewaktu aku masih duduk di bangku sma kelas 1. Hari ini
pelajaran yg diberikan belum terlalu banyak karena kami masih
dalam tahap2 transisi dari murid smp menjadi murid smu. Tak
terbayang olehku dapat masuk ke smu yg masih tergolong favorit
di ibu kota ini. impianku sejak dulu adalh memakai sragam
putih abu2 karena seragam ini memiliki model rok yg lebih
membuatku kelihatan seksi.

diantara teman2 baruku ada seorang co yg amat menarik
perhatianku, sebut saja namanya indra. membayangkan wajahnya
saja bisa membuatku terangsang. aku sering melakukan
masturbasi sambil membayangkan indra. walaupun sering
bermasturbasi tp saat itu akku belum pernah bercinta atau
ngentot, bahkan petting jg belum. entah setan apa yg masuk ke
dalam otakku hari itu karena aku berencana untuk menyatakan
cinta kpd indra. maka saat istirahat aku memanggil indra,
“dra, gw gk tau gmn ngomongnya…” aku benar2 kalut saat itu
ingin mundur tp udah telat. “dra gw sayang ma elo, lo mau kan
jd cowo gw?” aku merasa amat malu saat itu, rasanya seperti
ditelanjangi di kelas (paling tidak sampai SEKARANG aku masih
memakai seragam lengkap. indra hanya tersenyum, “nanti aja ya
gw jawabnya pas pulang”.

selama jam pelajaran pikiranku tak menentu, “gimana kalo indra
gak mau?” dalam hatiku “pasti gw jd bahan celaan!” berbagai
pertanyaan terus mengalir di otakku. untungnya pelajaran belum
begitu maksimal. bel pulang pun berdering, jantungku berdegup
cepat. aku hanya duduk menunggu di bangkuku, aku tidak
memiliki keberanian untuk menghampiri indra dan menanyakan
jawabannya. saat kelas sudah berangsur sepi indra
menghampiriku “bentar ya cha, gw dipanggil bentar” katanya.
aku menunggu sendirian di kelas. “jangan2 indra ingin agar
sekolah sepi dan mengajakku bercinta?” kepalaku penuh
pertanyaan, hingga aku sama sekali tidak dapat berpikir sehat.
dalam penantianku tiba2 ada orang datang. aku kecewa karena
bukan indra yg datang melainkan malik dan ardy dari kelas I-3.
mereka menghampiriku, malik didepanku dan ardy disampingku.
perlu diketahui mereka bisa dikatakan sangat jauh dari tampan.
dengan kulit yg hitam dan badan yg kurus kering, aku rasa akan
menyulitkan mereka untuk mendapatkan pacar di sekolah ini.
“lagi nugguin indra cha?” kata malik. “koq tau?” kataku “tadi
indra cerita.” apa2an nih indra pake cerita segala dalam
hatiku. “lo suka ma indra ya cha?” tanya malik lagi. aku cuma
diam saja. “koq diem?” kata ardy. “males aja jawabnya” kataku

perasaan bt mulai menjalar tp aku harus menahan karena pikirku
ardy dan malik adalah teman indra. “koq lo bisa suka ma indra
sih cha?” tanya ardy tp kali ini sambil merapatkan duduknya
kepadaku dan menaruh tangannya di pahaku. “indra ganteng n gak
kurang ajar kayak lo!” sambil menepis tangannya dari pahaku.
“kurang ajar kaya gimana maksud lo?” tanya ardy lag i sambil
menaruh tangannya lg di pahaku dan mulai mengelus2nya “ya
kayak gini!” jawabku sambil menunjuk tangannya tp tidak
menepisnya karena aku mulai terangsang dan berpikir mungkin
mereka disuruh indra. “tapi enak kan?” kali ini malik ikut
bicara. ardy mulai mengelus2 pangkal pahaku. aku pura2
berontak padahal dalam hati aku ingin dia melanjutkannya.
“udah jangan sok berontak” kata malik sambil menunjukkan
cengiran lebarnya. makin lama usapannya membuatku membuka
lebar pahaku. “td bilang kita kurang ajar, eh skarang malah
ngangkang.” “nantangin yah?” kata malik. dia menggeser bangku
di depan mejaku dan mulai masuk ke kolong mejaku. sekarang
ardy berganti mengerjai payudaraku, tangan kirinya mengusap
payudara kananku sedangkan mulutnya menciumi dan menghisap
payudarakiriku sehingga seragamku basah tepat di daerah
payudaranya saja. malik yg berada di kolong meja menjilat2
paha sampai pangakal pahaku dan sesekali lidahnya menyentuh
memekku yg msh terbungkus cd tipisku yg berwarna putih.
perbuatan mereka membuatku menggelinjang dan sesaat membuatku
melupakan indra. ardy melepas kancing kemeja seragamku satu
persatu dan kemudian melempar seragam itu entah kemana. merasa
kurang puas ia pun melepas dan melempar braku. lidahnya
menari2 di putingku membuatnya menjadi semakin membesar. “ough
dy udah dong, gimana nanti kalo ketauan” kataku “tenang aja
guru dah pada pulang” kata malik dari dalam rokku. sedangkan
ardy terus mengerjai kedua payudaraku memilinnya, meremas,
memghisap, bahkan sesekali menggigitnya. aku benar2 tak
berdaya saat ini, tak berdaya karena nikmat. aku merasakan ada
sesuatu yg basah mengenai vaginaku, aku rasa malik
menjilatinya. aku tak dapat melihatnya karena tertutp oleh
rokku.

perlakuan mereka sungguh membuatku melayang. aku merasa
kemaluanku sudah amat basah dan malik menarik lepas cdku dan
melemparnya juga. ia menyingkap rokku dan terus mnjilati
kemaluanku. tak berapa lama aku merasa badanku menegang. aku
sadar aku akan orgasme. aku merasa amat malu karena menikmati
permainan ini. aku melenguuh panjang, setengah berteriak. aku
mengalami orgasme di depan 2 orang buruk rupa yg baru aku
kenal. “hahahaha..” mereka tertawa berbarengan. “ternyata lo
suka juga yah?” kata ardy sambil tertawa. “jelas lah” sambung
malik “smp dia kan dulu terkenak pecunnya” kata2 mereka
membuat telingaku panas. kemudian mereka mengangkatku dan
menelentangkanku di lantai. mreka membuka pakainnya “oh..” ini
pertama kalinya aku melihat penis secara langsung. biasanya
aku hanya melihat di film2 porno. malik membuka lebar pahaku
dan menaruh kakiku di atas pundaknya. pelan2 ia memasukkan
penisnya ke liang senggamaku. “ough, sakit lik” teriakku
“tenang cha, entar juga lo keenakan” kata malik ” ketagihan
malah “sambung ardy”

perlahan2 ia mulai menggenjotku, rasanya perih tp nikmat.
sementara ardy meraih tanganku dan menuntunnya ke penis
miliknya. ia memintaku mengocoknya. malik memberi kode kepada
ardy, aku tidak mengerti maksudnya. ardy mendekatkan penisnya
kemulutku dan memintaku mengulumnya. aku mejilatinya sesaat
dan kemudian me masukkannya ke mulutku. “isep kontol gw kuat2
cha” katanya. aku mulai menghisap dan mengocoknya dgn mulutku.
tampaknya ini membuatnya ketagihan. ia memaju mundurkan
pingangnya lebih cepat. disaaat bersamaan malik menghujamkan
penisnya lebih dalam. “mmmffhh” aku ingin berteriak tp
terhalang oleh penis ardy. rupanya arti dr kode mereka ini,
agar aku tak berteriak. aku sadar ke virginanku diambil
mereka, oleh orang yg baru beberapa hari aku kenal. “ternyata
masih ada juga nak smp sb yg masih virgin” “memek ce virgin
emang paling enak” kata malik. dia menggenjotku semakin liar,
dan tanpa sadar goyangan pingulku dan hisapanku terhadap penis
ardy jg semakin cepat. tak lama aku orgasme untuk yg kedua
kalinya. akupun menjadi sangat lemas tp karena goyangan malik
malik semakin liar aku pun juga tetap bergoyang dan meghisap
dengan liarnya. tak lama malik menarik keluar penisnya dan
melenguh panjang disusul deerasnya semprotan maninya ke
perutku. ia merasa puas dan menyingkir.

sudah 45 menit aku menghisap penis ardy tp ia tak kunjung
orgasme jg. ia mencabut penis dari mulutku, aku pikir ia akan
orgasme tp aku salah. ia telentang dan memintaku naik
diatasnya. aku disetubuhi dengan gaya woman on top. aku
berpegangan pada dadanya agar tidak jatuh, sedangkan ardy
leluasa meremas susuku. sekitar 10 menit dengan gaya ini tiba2
malik mendorongku dan akupun jatuh menindih ardy. malik
menyingkap rokku yg selama bergaya woman on top telah jatuh
dan menutupi bagian bawahku. ia mulai mengorek2 lubang anusku.
aku ingin berontak tapi aku tidak ingin saat ini selesai
begitu saja. jadi aku biarkan ia mengerjai liang duburku. tak
lama aku yg sudah membelakanginya segera ditindah. penisnya
masuk ke dalam anusku dengan ganas dan mulai mengaduk2
duburku. tubuhku betul2 tersa penuh. aku menikmati keadaan
ini. sampai akhirnya ia mulai memasukkan penuh penisnya ke
dalam anusku. aku merasakan perih dan nikmat yg tidak karuan.
jadilah aku berteriak2 sekeras2nya. aku yg kesakitan tdk
membuat mereka iba tetapi malah semakin bersemangat
menggenjotku. sekitar 15 menit mereka membuatku menjadi daging
roti lapis dan akhirnya aku orgasme lagi untuk yg kesekian
kalinya. kali ini aku berteriak amat keras dan kemudian jatuh
lemas menindih ardy. saat itu penjaga sekolah masuk tanpa aku
sadar dan menonton aku yg sedang dikerjai 2 orang biadab ini.

goyangan mereka semakin buas menandakan mereka akan segera
orgasme. aku yg sudah lemas hanya bisa pasrah saja menerima
semua perlakuan ini. tak lama mereka berdua memelukku dan
melenguh panjang mereka menyemprotkan maninya di dalam kedua
liangku. aku dapat merasakan cairan itu mengalir keluar karena
memekku tidak cukup menampungnya. mereka mencabut kedua penis
mereka. aku yg lemas dan hampir pingsan langsung tersadar
begitu mendengar ardy berkata “nih giliran pak maman ngerasain
icha” aku melihat penjaga sekolah itu telah telanjang bulat
dan penisnya yg lebih besar dari ardy dan malik dengan
gagahnya mengangkangiku seakan menginginkan lubang untuk
dimasuki. ia menuntun penisnya kemulutku untuk kuhisap. aku
kewalahan karena ukurannya yg sangat besar. melihat aku
kewalahan tampaknya ia berbaik hati mencabutnya. tetapi
sekarang ia malah membuatku menungging. ia mengorek2
kemaluanku yang sudah basah sehingga makin lama akupun
mengangkat pantatku. aku sungguh takut ia menyodomiku.

akhirnya aku bisa sedikit lega saat penisnya menyentuh bibir
kemaluanku. dua jarinya membuka memekku sedangkan penisnya
terus mencoba memasukinya. entah apa yg aku pikirkan, aku
menuntun penisnya masuk ke memekku. ia pun mulai menggoyangnya
perlahan. aku secara tak sadar mengikuti irama dari
goyangannya. rokku yag tersinggkap dibuka kancingnya dan
dinaikkannya sehingga ia melepas rok abu2ku melalui kepalaku.
saat ini aku telah telanjang bulat. tangannya meremas
payudaraku dan terus menggerayangi tubuhku. disaat2 kenikmatan
aku tak sengaja menoleh dan melihat indra duduk di pojok. dewi
teman sebangkuku megoralnya yg lebih mengagetkan ia memegang
handycam dan itu menagarah ke diriku. aku kesal tp terlalu
horny untuk berontak. akhirnya aku hanya menikmati
persenggamaan ini sambil direkam oleh orang yg aku sukai.

pak maman semakin ganas meremas dadaku gerakannya pun semakin
cepat. tapi entah kenapa dari tadi aku selalu lebih dulu
orgasme dibandingkan mereka. aku berteriak panjang dan disusul
pak maman yang menjambak rambutku kemudian mencabut penisnya
dan menyuruhku meghisapnya. ia berteriak tak karuan.
menjambakku, meremas2 dadaku sampai akhirnya ia menembakan
maninya di mulutku. terdengar entah malik, ardy, atau indra
yang berteriak telan semuanya. aku pun menelannya. mereka
meninggalkanku yg telanjang di kelas sendirian. setelah mereka
pergi aku menangis sambil mencari2 seragamku yg mereka lempar
dan berserakan di ruang kelas. aku menemukan braku telah
digunting tepat di bagian putingnya dan aku menemukan cdku di
depan kelas telah dirobek2. sehingga aku pulang tanpa cd dan
bra yg robek bagian putingnya. di dekat tasku ada sepucuk memo
yg bertuliskan

“TERIMA KASIH TEMEN2 GW BOLEH PAKE BADAN LO, LO LEBIH COCOK
JADI PECUN GW DARIPADA JADI CEWE GW” tertanda “INDRA”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar